YOGYAKARTA, LENSA-Kehausan informasi rupanya sedang merajai seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Yogyakarta, sebagai kota hotspot tentunya tak kalah ketinggalan. Browsing, chatting, maupun keperluan lainnya dapat terselesaikan hanya dengan memakai fasilitas internet. Pemakai internet pun beragam, mulai dari kalangan anak-anak, mahasiswa, pelajar, maupun kalangan pekerja kantor.
Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyak dan menjamurnya sejumlah warung internet serta area hotspot. Di lingkungan kampus, internet bukan barang langka. Selain itu, hotspot pun banyak dijumpai di mal maupun kafe di Yogyakarta, seperti: Empire, sepanjang Jalan Gejayan, Ambarukmo Plaza, Galeria Mal, Momento Café, dan, Dixie, yang menyediakan hotspot gratis bagi pelanggannya.
Namun, penggunaan internet terasa lebih praktis dengan paket broadband internet. Layanan koneksi internet yang dikenal dengan internet nirkabel ini mulai banyak ditawarkan di masyarakat umum. Maraknya penggunaan broadband internet ini, diprediksikan akan menggantikan kepopuleran tarif pulsa telepon. Seperti yang ditawarkan oleh beberapa operator internet: SMART, MOBI, dan IM2. Selain murah, konsumen akan mendapatkan fasilitas yang cukup memuaskan. Surfing di dunia maya pun dapat dilakukan sewaktu-waktu dan dimanapun karena paket broadband internet ini praktis.
"Saat ini terdapat sekitar 27 juta pengguna internet di Indonesia dan 2,7 juta pelanggan broadband internet. Kami menargetkan 500.000 kartu IM2 broadband prabayar akan terjual tahun ini," ujar Dede Rusnandar, Direktur Operasi IM2. (www. republik Broadband. com).
Seperti yang dikemukakan oleh Galih, Mahasiswa Teknik UGM, yang memakai IM2 broom Indosat, “Internet broadband praktis, memiliki masa tenggang enam bulan, unlimited access, dan biaya per bulan cuma Rp. 100.000,00”
Sisi praktis yang ditawarkan oleh layanan internet broadband inilah yang sekiranya menggiurkan para konsumen. (RA)
Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyak dan menjamurnya sejumlah warung internet serta area hotspot. Di lingkungan kampus, internet bukan barang langka. Selain itu, hotspot pun banyak dijumpai di mal maupun kafe di Yogyakarta, seperti: Empire, sepanjang Jalan Gejayan, Ambarukmo Plaza, Galeria Mal, Momento Café, dan, Dixie, yang menyediakan hotspot gratis bagi pelanggannya.
Namun, penggunaan internet terasa lebih praktis dengan paket broadband internet. Layanan koneksi internet yang dikenal dengan internet nirkabel ini mulai banyak ditawarkan di masyarakat umum. Maraknya penggunaan broadband internet ini, diprediksikan akan menggantikan kepopuleran tarif pulsa telepon. Seperti yang ditawarkan oleh beberapa operator internet: SMART, MOBI, dan IM2. Selain murah, konsumen akan mendapatkan fasilitas yang cukup memuaskan. Surfing di dunia maya pun dapat dilakukan sewaktu-waktu dan dimanapun karena paket broadband internet ini praktis.
"Saat ini terdapat sekitar 27 juta pengguna internet di Indonesia dan 2,7 juta pelanggan broadband internet. Kami menargetkan 500.000 kartu IM2 broadband prabayar akan terjual tahun ini," ujar Dede Rusnandar, Direktur Operasi IM2. (www. republik Broadband. com).
Seperti yang dikemukakan oleh Galih, Mahasiswa Teknik UGM, yang memakai IM2 broom Indosat, “Internet broadband praktis, memiliki masa tenggang enam bulan, unlimited access, dan biaya per bulan cuma Rp. 100.000,00”
Sisi praktis yang ditawarkan oleh layanan internet broadband inilah yang sekiranya menggiurkan para konsumen. (RA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar